Belajar adalah suatu aktivitas yang di
dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti
menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar
merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat
menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting
adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Stimulus adalah
apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon berupa reaksi
atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.
Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan
karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah
stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus)
dan apa yang diterima oleh pelajar (respon) harus dapat diamati dan diukur.
Penjelasan
Definisi
Perubahan akibat belajar dapat terjadi dalam
berbagai bentuk perilaku, dari ranah kognitif, afektif, dan/atau psikomotor.
Tidak terbatas hanya penambahan pengetahuan saja.
Sifat perubahannya relatif permanen, tidak
akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa diterapkan pada perubahan akibat
situasi sesaat, seperti perubahan akibat kelelahan, sakit, mabuk, dan
sebagainya.
Proses perubahan tingkah laku dinyatakan
dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap sikap dan
nilai-nilai pengetahuan yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau lebih
luas lagi dalam berbagai aspek kehidupan
Perubahannya tidak harus langsung mengikuti
pengalaman belajar. Perubahan yang segera terjadi umumnya tidak dalam bentuk
perilaku, tapi terutama hanya dalam potensi seseorang untuk berperilaku.
Perubahan terjadi akibat adanya suatu
pengalaman, praktik atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta
akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.
Perubahan akan lebih mudah terjadi bila
disertai adanya penguat, berupa ganjaran yang diterima - hadiah atau hukuman -
sebagai konsekuensi adanya perubahan perilaku tersebut.
Proses perubahan dalam belajar menuju ke arah
tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
perasaan bangga dalam diri karna dapat
mengerti dan paham akan apa yang di pelajari.